Company Profile merupakan penjelasan mengenai perusahaan termasuk
produknya secara verbal maupun grafik yang mengangkat corporate value serta
product value serta keunggulan perusahaan dibandingkan pesaing
berdasarkan kedua value diatas.
Corporate value atau nilai-nilai perusahaan tercemin dalam beberapa
hal berikut :
1. Sejarah Berdirinya Usaha
Sejarah berdirinya usaha menggambarkan kepada
pihak-pihak lain yang berhubungan dengan perusahaan ataupun kosumen mengenai
dasar atau landasan usaha ini berdiri apakah cukup kuat secara pengalaman dan
keutuhan individu yang terlibat didalamnya.
2. Visi & Misi Usaha
Visi merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh usaha kita
dalam jangka panjang atau dengan kata lain perusahaan dalam periode tertentu
ingin menjadi perusahan yang seperti apa ? (What to Be ?)
Misi merupakan cara-cara yang digunakan usaha dalam
mencapai visi usaha (How to Be ?). Misi dapat berupa pernyataan kalimat atau
kata yang mengingatkan pelaku usaha untuk bekerja sesuai Misi dalam mencapai
tujuan perusahaan.
3. Struktur Organisasi
Struktur organisasi berisi susunan/hirarki
tanggungjawab pekerjaan dalam perusahaan berikut nama individu pada
masing-masing pekerjaan. Kegunaan struktur organisasi dalam company profile
adalah agar konsumen atau pihak-pihak lain yang bekerjasama dengan perusahaan
dapat mengetahui person in charge yang langsung berhubungan dengan
mereka dalam pekerjaan ataupun masalah.
4. Kinerja Perusahaan
Kinerja perusahan terdahulu dapat dibedakan
atas :
• Pengalaman Pekerjaan Terdahulu
Pengalaman perusahan dalam menanggani pekerjaan
terdahulu dapat dilakukan secara verbal/tulisan ataupun visual/grafik dengan
menampilkan dokumentasi foto/video hasil pekerjaan tersebut.
• Laporan Keuangan Perusahaan
Laporan keuangan perusahaan diperlukan bergantung
kepada kebutuhan akan company profile tersebut. Apabila company profile dibutuhkan
dari segi keuangan seperti untuk investasi/saham atau kerjasama dengan
lembaga keuangan maka laporan keuangan perusahaan diperlukan sebagai
data penting dalam pertimbangan kerjasama tersebut.
Sedangkan apabila company profile tidak dibutuhkan
dalam segi keuangan atau company profile dibutuhkan oleh klien/konsumen
yang membutuhkan produk/servis perusahaan maka laporan keuangan tidak
dibutuhkan.
Laporan keuangan perusahaan hanya ditampilkan dalam
company profile pada media print saja tidak di media lain atau media televisi.
Product Value atau nilai-nilai produk/servis yang dihasilkan oleh perusahaan
dapat dicerminkan oleh faktor-faktor marketing mix khususnya 7P yaitu Product,
Price, Promotion, Placement, People, Process, dan Physical Evidence. Penjelasan
dari masing-masing marketing mix adalah sebagai berikut :
1. Product
Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat
menarik hati konsumen untuk membelinya. Produk usaha kita dapat dibedakan
berdasarkan mutu / kualitas, ukuran, desain, kemasan, dan kegunaan lebih
dibandingkan pesaing.
2. Price
Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik
konsumen dari segi harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik
kepada produk dengan harga yang lebih murah. Selainnya itu dari segi harga,
kita dapat membedakan produk kita berdasarkan harga satuan dan harga grosir,
syarat pembayaran, diskon/potongan harga, serta sistem buy 1 get 1 free.
3. Promotion
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal
oleh konsumen melalui beberapa cara:
• Advertising (Iklan)
Beriklan dapat dilakukan melalui media berikut
:
o Media Cetak : Brosur, spanduk, poster, iklan
majalah/koran.
o Media TV dan Radio (Broadcast) : Iklan TV,
Iklan Radio
• Sales Promotion
Promosi melalui acara / pameran yang digelar di tempat
keramaian dimana konsumen produk berada dan juga dilakukan penjualan ditempat.
• Personal Selling
Promosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen
berada dengan menawarkan dan kemungkinan untuk dapat mencoba produk secara
langsung.
• Public Relation
Cara promosi ini cenderung untuk membuat image
perusahaan baik dimata konsumen bukan mempromosikan produk secara langsung.
Umumnya dilakukan oleh perusahaan besar.
4. Placement
Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita
untuk sampai ke tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan dapat secara
langsung ke konsumen atau melalui pedagang perantara seperti wholesaler (pedagang
besar) atau retailer (pedagang kecil).
5. People
Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum
yang dapat meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun
tidak langsung.
6. Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen
tertarik untuk membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi
yang baik ataupun proses pelayanan terhadap konsumen.
7. Physical Evidence
Penampilan fisik serta keadaan dari fasilitas
pendukung atau sarana dalam menjual produk yang dapat dilihat langsung oleh
konsumen. Seperti tempat yang menarik dan bersih untuk restoran.
Berdasarkan marketing mix diatas, perusahaan dapat
mengidentifikasikan dirinya dengan para pesaing/kompetitor untuk kemudian
menentukan dari faktor-faktor manakah dari ketujuh marketing mix tersebut,
perusahaan memiliki keunggulan (competitive advantage)
dibandingkan pesaing. Setelah perusahaan berhasil mengidentifikasikan posisinya
maka ANGKATLAH KELEBIHAN tersebut sebagai ”selling point” dalam
company profile khususnya dari segi produk/service
Tidak ada komentar:
Posting Komentar