Rabu, Desember 30, 2015

Muhammad Keenan Virendra


Oekk oekk oek,, suara tangisan bayi membangunkan pagiku. Hari yang indah bersama keluarga kecilku yang baru. hari hari kujalani, ada canda ada tawa dan segalanya. Pendatang baru dalam keluarga kecilku lahir pada tanggal 22 Desember 2015 pada hari yang cukup keren selasa kliwon atau lebih dikenal dengan anggoro kasih.
keenan
Jam 17.15 dia lahir tanpa di temani oleh ayanya ( saya) karena masih berada di ujung Bekasi. Begitu dapat kabar anggota baru keluarga kami ga sabar ingin datang ke dunia ini saya langsung bergegas menuju agen bus malam untuk melanjutkan perjalanan menemui calon penerus,..
Tak berapa lama perjalanan saya sampai juga di tempat agen bus H (ga niat promosi), bus yang biasa saya naiki saat mudik ataupun balik ke bekasi. Ditemani oleh kawan saya Tatang Sopyan saya mencari bus yang menuju Jogja lewat jalur pantura ( khususnya yang lewat temanggung). Jam 10 Malam sampai pada pemberhentian bus yang pertama, istirahat sholat dan kemudian makan malam seadanya. dan perjalanan pun dilanjutkan. Saat pagi menjelang bus sudah memasuki kawasan Temanggung, dan saya sampai di rumah jam 06.00 waktu setempat.
Setelah satu 5 hari tali pusar anak saya akhirnya putus ( dalam bahasa jawa puput). Dengan keadaan ini kami mulai menyiapkan nama yang bagus buat calon penerus. Setelah perundingan dengan istri akhirnya sepakat bahwa jagoan kami akan diberi Nama MUHAMMAD KEENAN VIRENDRA. Perpaduan dari bahasa arab, Eropa dan Sansekerta. Semoga kelak bisa menuruni sifat sifat mulia dari Rasulullah SAW,, Sedangkan keenan kami berharap nantinya akan menjadi sosok laki laki yang mempunyai kekuatan yang enerjik. Penuh gairah. Senang bertemu orang baru. Tidak dibuat-buat dan unik. Mandiri, kritis terhadap diri dan orang lain. Kreatif dan penuh ide. Untuk Virendra kami mengambil dari bahasa sansekerta yang artinya berani..
Itu artinya kami berharap anak kami akan menjadi pria yang berani, enerjik, kreatif, penuh ide, mandiri kritis, dan tentunya dibungkus dengan sifat sifat rasulullah, sehingga nantinya akan bermanfaat bagi semua orang, bangsa, negara dan agama.. amiiinnnn

Selasa, Desember 01, 2015

Anak Saya Telah Lahir

Jam 9 pagi saya pergi ke Secang untuk mengantar adik ipar yang semalam nginep di kampung saya. Sekalian jalan saya pergi ke agen bus untuk membeli tiket perjalanan ke bekasi. Setelah milih milih akhirnya saya putuskan naik bus Ramayana.
Tiket sudah di tangan dan saya pun meluncur ke rumah. Dirumah saya ngobrol sama istri dan adik ipar yang masih ada di rumah. Kami banyak ngobrol dan akhirnya tiba waktu dhuhur.. Hp berbunyi tanda ada sms masuk,, ternyata kakak saya meminta tolong untuk menjemput anaknya yang sekolah TK. Tak lama kemudian saya sampai di sekolah keponakan. Masih belum waktunya pulang akhirnya saya mampir ke Bank BRI unit grabag untuk cetak mutasi buku tabungan. Sekitar 10 menit urusan beres.
Keponakan sudah pulang dan kami pulang berdua. Sesampai di rumah keponakan ga mau ganti baju, dan akhirnya bermain dengan baju seragam sekolahnya.
Jam 16.00 kurang saya berangkat ke secang untuk menuju Bekasi, Diantar Bapak, Emak, Kakak, Keponakan, Istri dan Adix Ipar,, Sampai di Agen bus langsung menuju petugas, menanyakan bus udah datang belum,. Setelah menunggu hampir satu jam dapat kabar, bus yang ada di tiket ga datang. Namun agen bus cukup bertanggung jawab dengan menyediakan bus pengganti yang secara kualitas jauh lebih baik. (Tiket bus ekonomi tapi naik bus AC), dan yang paling enak lagi tanpa biaya tambahan.
Bus berangkat sekitar jam 17.00 menyusuri jalan menuju semarang dan istirahat di Gringsing. Berangkat lagi jam 22.00 menuju bekasi tanpa istirahat lagi, sampai bekasi sekitar jam 02.45.
Mengingat masih dini hari saya minta bantuan teman untuk menjemput saya, Tak lama kemudian dia datang dengan motornya, sampai kontrakan sekitar jam 03.00 dini hari.
Cuci muka, gosok gigi dan rebahan diatas kasur, melepaskan lelah selama perjalanan. Suara kipas yang indah menemani waktuku istirahat,.
Sesaat kemudian ada telp berbunyi, saya angkat dan ternyata anak saya telah lahir di kampung.. Hati bahagia sekaligus heran,, Yang pertama saya baru saja dari kampung harus pulang kampung lagi. Selain butuh tenaga ekstra harus butuh juga biaya ekstra. Belum lagi ngurus masalah cuti meninggalkan pekerjaan. Terus masa kehamilan istri kan baru 8 bulan,.. tapi apapun itu harus saya syukuri. Yang penting anak saya lahir dengan selamat. Siangnya sudah ga karuan pingin segera pulang tapi apa hendak dikata, armada bus yang ke jawa tengah hanya melayani sore hari, jadi mau ga mau yaa harus nunggu sore hari baru bisa pulang menemui istri saya lagi.
Dalam pekerjaan suasana bahagia mengiringi setiap aktifitasku. semua pekerjaan dikerjakan dengan penuh semangat sampai tiba waktu sore hari berniat untuk pulang ke kampung menemui istri dan anak tercinta. Setelah selesai bekerja langsung menuju Agen bus yang ke jawa, Bus apapun ga masalah yang penting bisa segra pulang menemui keluarga di rumah.
Setelah di perjalanan  yang melelahkan malam itu betapa terkejutnyaaa saya .. Ternyata saya baru bangun tidurrr