Kamis, Desember 31, 2009

TAHUN BARU

Hampir setiap orang mengekspresikan kegembiraan dengan beragam gaya dan cara yang kadang aneh. Bunyi terompet diselingi gelak tawa (bahkan dengan minum keras) bersahut-sahutan di setiap tempat. Deru sepeda motor, mulai dari 2 tag yang mirip ‘dapur berjalan’ sampai truk, meraung-raung dan membunyikan klakson. CafĂ©, diskotik dan tempat-tempat hiburan malam sesak padat dengan asap rokok bermerek dan ‘tidak bermerek’ (lintingan) yang berbaur aroma alkohol mulai dari yang oplosan sampai yang mereknya susah dibaca lantaran ‘asli’.

Entah direncanakan atau memang sengaja ‘ditradisikan’, pada malam itu orang-orang seakan secara serempak melonggarkan moralitas dan kesusilaan. Bangsa Indonesia punya hajatan ‘baru’, yaitu merayakan Tahun Baru.

Setidaknya ada tiga tahun baru yang berdekatan, yaitu Hijriyah (qamariyah), Masehi dan Imlek. Semuanya menyenangkan bagi siapapun, dari agama dan suku manapun, karena itu adalah hari kita melepaskan diri rutinitas dan momentum untuk melakukan evaluasi, terutama para pejabat yang memikul tanggungjawab besar di negeri ini. Karena jatuh pada hari Jumat, kita menyebutnya sebagai “hari kejepit nasional”.

Ada tiga jenis kalender yang dipakai umat manusia penghuni planet ini. Pertama, kalender solar (syamsiyah, berdasarkan matahari), yang waktu satu tahunnya adalah lamanya bumi mengelilingi matahari yaitu 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik atau 365,2422 hari. (setiap tahunnya berjumlah 365/366 hari, sementara untuk tahun bulan, memiliki hari 354 per tahun). Kalender Masehi (yang dimulai pada setiap tanggal 1 Januari), kalender Hijriah syamsiah yang berlaku di Iran dan Afghanistan, Uzbekistan, Azerbeyjan dan lainnya dengan perayaan Nou Ruz, dan Jepang merupakan kalender solar. Pada kalender ini, pergantian hari berlangsung tengah malam (midnight) dan awal setiap bulan (tanggal satu) tidak tergantung pada posisi bulan.

Kedua, kalender lunar (qamariyah, berdasarkan bulan), yang waktu satu tahunnya adalah dua belas kali lamanya bulan mengelilingi bumi, yaitu 29 hari 12 jam 44 menit 3 detik (29,5306 hari = 1 bulan) dikalikan dua belas, menjadi 354 hari 8 jam 48 menit 34 detik atau 354,3672 hari. Kalender Hijriah qamariyah (Arab) dan kalender Jawa, yang merupakan kombinasi Hijriyah qamariyah dan kalender Saka, adalah kalender lunar.

Ketiga, kalender lunisolar, yaitu kalender lunar yang disesuaikan dengan matahari. Oleh karena kalender lunar dalam setahun 11 hari lebih cepat dari kalender solar, maka kalender lunisolar memiliki bulan interkalasi (bulan tambahan, bulan ke-13) setiap tiga tahun, agar kembali sesuai dengan perjalanan matahari. Yang mengikuti kalender lunisolar adalah Imlek, Saka, Buddha, dan Yahudi.

Pada kalender lunar dan lunisolar pergantian hari terjadi ketika matahari terbenam (sunset) dan awal setiap bulan adalah saat konjungsi (Imlek, Saka, dan Buddha) atau saat munculnya hilal (Hijriah qamariyah, Jawa, dan Yahudi). Agaknya, kalender inilah yang mungkin lebih harmonis dengan ayat, “”Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (QS. Yasin 38). Itulah sebabnya, masyarakat Iran tetap menggunakannya, dan menghitung pergantian hari sejak pertengahan malam pukul 00.00.

‘Tahun baru’ bagi Sejarah Indonesia

Sebenarnya Tahun masehi adalah ‘tahun baru’, karena tidak memiliki akar kultur dan tradisi dalam sejarah Indonesia. Ada beberapa faktor yang dapat mendukung kebaruan kalender ini. Pertama, latarbelakang berlakunya tahun masehi tidak bisa dipisahkan dari unsur teologi (keagamaan), Kristen, yang dianut oleh masyarakat Eropa. Ia baru diberlakukan di seluruh Indonesia pada tahun 1910 dengan berlakunya Wet op het Nederlandsch Onderdaanschap, hukum yang berlaku atas seluruh rakyat Hindia Belanda.

Kedua, latarbelakang geografis. Kalender Gregorian diciptakan karena Kalender Julian dinilai kurang akurat, karena awal musim semi (21 Maret) semakin maju sehingga, perayaan Paskah yang sudah disepakati sejak Konsili Nicea I pada tahun 325 tidak tepat lagi. Indonesia secara geografis berada di wilayah tropis yang tidak mengalami empat musim, sebagaimana Eropa. Bahkan musim semi berlaku hampir selamanya, karena hanya ada musim penghujan dan kemarau.

Sebagaimana banyak diketahui, ada dua versi kalender masehi. Julian dan Gregorian. Yang pertama kali mengusulkannya ialah doktor Aloysius Lilius, dari Napoli, Italia dan disetujui oleh Paus Gregorius XIII pada tanggal 24 Februari 1582. Penanggalan tahun kalender ini, berdasarkan tahun Masehi. Kalender ini diciptakan karena Kalender Julian dianggap kurang akurat, karena permulaan musim semi (21 Maret) semakin maju sehingga, perayaan Paskah yang sudah disepakati sejak Konsili Nicea I pada tahun 325 tidak tepat lagi.

Sebenarnya, bangsa Indonesia memiliki kalender sendiri, yaitu kalender Jawa. Kalender tahun Jawa ini adalah adptasi dari kalender Islam (hijriah qamariyah), karena sama-sama mengawali tahun baru pada tanggal 1 Muharram meski berbeda nama, yang sejatinya juga merupakan olahan dari nama bulan Arab. Nama Muharam diubah dengan Suro, berasal dari Asyura, (‘asyrah’ atau 10), tanggal monumental yang dikenang sebagai tragedi pembantaian al-Husain, cucu Nabi saw.

Sampai awal abad ke-20 kalender Hijriah masih dipakai oleh kerajaan-kerajaan di nusantara. Bahkan raja Karangasem, Ratu Agung Ngurah yang beragama Hindu, dalam surat-suratnya kepada Gubernur Jenderal Hindia Belanda Otto van Rees yang beragama Nasrani, masih menggunakan tarikh 1313 Hijriyah (1894 Masehi).

Meski melupakan kalender sendiri menyisakan ironi, merayakan pergantian tahun apa saja bukanlah sesuatu yang buruk. Hanya saja, mestinya ia disambut dengan evaluasi, perencanaan dan tekad perbaikan, bukan dengan berjingkrak-jingkrak, mengganggu ketentraman, mengotori jalan dengan sampah terompet dan menghamburkan BBM.

Tentang Konspirasi


Teori persekongkolan atau teori konspirasi (dalam bahasa Inggris, conspiracy theory) adalah teori-teori yang berusaha menjelaskan bahwa penyebab tertinggi dari satu atau serangkaian peristiwa (pada umumnya peristiwa politik, sosial, atau sejarah) adalah suatu rahasia, dan seringkali memperdaya, direncanakan diam-diam oleh sekelompok rahasia orang-orang atau organisasi yang sangat berkuasa atau berpengaruh. Banyak teori konspirasi yang mengklaim bahwa peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah telah didominasi oleh para konspirator belakang layar yang memanipulasi kejadian-kejadian politik.

Teori ini ada di seputaran gerak dunia global dan merambah hampir kesemua ranah kehidupan manusia. Dari urusan politik sampai makanan. Bagi orang yang tidak percaya selalu menganggap semua hanya olok-olok, mengada-ada, menyia-nyiakan waktu, kurang kerjaan, dan sebagainya. Bagi para penganutnya teori itu tidak serta-merta muncul mendunia tanpa ada yang menciptakan polanya.
Penganut teori ini pun terbelah dalam dua kubu utama. Kelompok pertama adalah mereka yang hanya percaya bahwa segala hal mungkin terjadi apabila ada dukungan argumentasi yang kuat, fakta akurat, data ilmiah, pendapat yang bisa diverifikasi kebenarannya, tokoh-tokoh yang nyata, sejarah yang memang ada dan bukan mitos, dan sebagainya.

Kelompok ini percaya John F. Kennedy sebenarnya tidak tertembak, tetapi diselamatkan oleh makhluk angkasa luar, misalnya. Kelompok kedua adalah mereka yang percaya tanpa syarat alias mereka yang menganggap apapun yang terjadi sudah dirancang sedemikian rupa, yang acapkali menghubungkan dengan mitos, legenda, supranatural, dan sebagainya. Misalnya, mereka percaya bahwa peristiwa 11 September sudah dirancang sebagaimana yang terlihat pada lipatan uang kertas 20 dolar AS; di mana apabila kita melipat uang itu sedemikian rupa akan tercipta gambar menara kembar yang terbakar. (wikipedia

Senin, Desember 14, 2009

HARI SPESIAL

hri minggu hari yag spesial bagiku,, tepat taggal 13 bulan 12 aku merayakam
n ulang tahun yang ke 20... (walapun sbenarnya Q jga gak yakin 100% lom aq dlahirkan tanggal itu,, cz Q sndri jga gak ingat) hweehee....
tepat jam 00:00 di hari itu aq masih nontn bola,, asyik n
banget hampir smua tim ksayanganQ menang ... di spanyol barca tetap unggul lawan espanyol,, wlaupun melalui titik putih... tpi 1 atau berapapun tetap aja 3 poin didapat,,, senengnya diriQ.. hweeee... siangnyaa Q jalam
n ke tempat krj. niatnya sich pengen nyicil kerjaaan hri snin tapi apa daya.. komputer lagi error,, dengan sdkit rasa kesal,, (campur seneng jga sich).. akhirya aq lanjutkan dech petualanganQ dlam dunia lain.. tepat jam stengah 4 Q bangun nonon liga indonesia... di liga ini jagoanku lagi kurang beruntung.. 3 kali kalah beuruntun.. smoga pekan ini menang...
00000h akhirnya persipura menang juga... gak banyak sich cuma 2-1 aja.. tpi ni merupakan awal dari kebangkitan tim mutiara hitam...
puas nonton bola Q ktiduran mlemnya bangun liat berita inter imbang lawan atalanta... waduh apes ni pikrQ.. imbang juga lumayan ternyat psaing intr malah lebih tragis juve kalah dari tiim promosi BARI (eh bsa jga dibilang dibantai ,,, hweweeeee).. Ac n
milan gak lebih baik,, mereka dihajar palermo 2-0 dikandang pula (malunya)
terakhir liga yang paling ramai ni.. mana lagi kalau bukan primiership (hanya kalah oleh liga indonesia) jagoanku blum main,, dapat lawan yng lumayan nie,, jago merah yang sedang terluka,, hweheee... tpi di liga ini unik smua berakhir dengan skor yang tipis low gak imbang paling cuma slisih 1 gol aja,,, birmingham beruntung unggul 1 gol atas west ham... yag tragis MU dan tottenham harus tkhluk 1-0 dari lawannya di kandang sndiri,,, chelsea dan mancity hanya mampu menahan imbang 3-3 dari lawanny,,, nah yang aQ tunggu ni pertandingan antara young guns ArSeNaL lawan liverpool,, SEpert yang aq harapkan ArSeNaL menakhlukkan liVerpool di anfield,,, (jdi gak tega liat SI merah)