Sabtu, Februari 11, 2012

Akhirnya LCA di depan mata

Kabar gembira diterima  kubu Persipura setelah hari ini jumat (10/2) menerima informasi bahwa sesuai dengan surat AFC tertanggal 10/2/2012 yang diterima pukul 17.45 WIB, dan ditujukan kepada  CEO &Sekjen FF Australia dan Sekjen FA Indonesia, menjelaskan bahwa babak Play off ACL 2012 akan dilaksanakan di Hindmarsh Stadium Adelaide tanggal 16 Februari 2012 Pukul 19.30 waktu setempat mempertemukan Klub Adelaide United  (Australia ) vs Persipura Jayapura (Indonesia).
Dengan surat yang diberikan AFC tersebut, sudah jelas dapat dipastikan bahwa Persipura Jayapura berhak mendapatkan haknya untuk berlaga di babak Play off Liga Champion Asia (LCA). Skuad Persipura sendiri direncanakan akan bertolak ke kandang Adelaide United Australia pada tanggal 13 Februari 2012.
Melihat perjalanan sebelumnya Persipura harus dibuat tak bersemangat karena dikabarkan bahwa tim ini di coret dari ajang Liga Champion Asia (LCA)  dikarenakan tim berjuluk Mutiara Hitam ini oleh PSSI dianggap bermain dalam kompetisi Ilegal yaitu ISL.
Namun berkat perjuangan keras dan semangat pantang mundur oleh segenap keluarga besar Persipura, baik itu para masyarakat Papua yang setia mendukung langkah Persipura untuk tetap bermain di liga yang dianggap illegal oleh PSSI tersebut, bahkan dari sebagian teman-teman Persipuramania baik di Jakarta maupun di Papua berupaya terus melakukan aksi demo menuntut agar PSSI  bisa lebih bijaksana dan merubah segala keputusan yang dianggap merugikan tim Persipura karena menghambat perjalanan tim Mutiara Hitam untuk bisa tampil di Liga Champion Asia tersebut, juga dengan segala kegigihan dan perjuangan yang tak pernah kenal lelah oleh pihak manajemen Persipura dengan menyewa dua pengacara asal Belgia yaitu Martin Hissel dan Jean Louis Dupont, dari kantor pengacara Roca Junyent di Swiss untuk menggugat PSSI, itupun sempat dipandang sebelah mata karena dianggap mubassir dan membuang uang saja karena menyewa dua pengacara asal Eropa tersebut, menurut sebagian kalangan beranggapan bahwa tidak mungkin bisa mengalahkan PSSI karena badan Organisasi tersebut merupakan Induk Olahraga Sepak Bola di Indonesia, namun dengan demikian bukan soal uang ataupun soal kalah maupun menang namun Persipura terus menuntut keadilan agar Sepak bola di tanah air ini bisa lebih dewasa dalam menyikapi segala polemik yang terus tidak pernah sepi dengan konflik yang ada, seiring dengan waktu yang terus berjalan akhirnya kebenaran tersebut datang juga, lewat keputusan sela pengadilan CAS yang mengabulkan Tim Persipura untuk bisa berlaga di ajang Liga Champion Asia (LCA), ini merupakan pukulan telak bagi sebagian orang-orang yang terus mencibir dan meremehkan semangat juang Persipura, dan sebaliknya ini merupakan kemenangan yang luar biasa yang dirasakan oleh masyarakat Papua dan seluruh pencinta Persipura dan juga kembali bergairahnya tim-tim yang bermain di kompetisi ISL, walau selama ini tim Mutiara Hitam  terus dicibir dan dianggap telah salah memilih jalan dalam memilih kompetisi, namun akhirnya semua bisa membuka mata dan telinga mereka bahwa tim Persipura adalah tim Juara dan berhak untuk tampil di ajang kompetisi yang lebih bergengsi, ini sesuai yang dilontarkan oleh Mantan Ketua Umum Persipura sebelumnya yaitu Bapak MR. Kambu, MS.i di mana pada acara Launching Persipura beberapa waktu yang lalu,  ia berkata bahwa Persipura siap Go Internasioanal termasuk di LCA, AFC dan ajang bergengsi lainnya guna membawa serta mengharumkan nama baik Bangsa dan Negara juga yang utama adalah mengangkat Harkat dan Martabat Orang  Papua. Tegas Bapak Kambu”.
Selamat berjuang Persipura..

Tidak ada komentar: