Kabar gembira diterima kubu Persipura
setelah hari ini jumat (10/2) menerima informasi bahwa sesuai dengan
surat AFC tertanggal 10/2/2012 yang diterima pukul 17.45 WIB, dan
ditujukan kepada CEO &Sekjen FF Australia dan Sekjen FA Indonesia,
menjelaskan bahwa babak Play off ACL 2012 akan dilaksanakan di Hindmarsh
Stadium Adelaide tanggal 16 Februari 2012 Pukul 19.30 waktu setempat
mempertemukan Klub Adelaide United (Australia ) vs Persipura Jayapura
(Indonesia).
Dengan surat yang diberikan AFC
tersebut, sudah jelas dapat dipastikan bahwa Persipura Jayapura berhak
mendapatkan haknya untuk berlaga di babak Play off Liga Champion Asia
(LCA). Skuad Persipura sendiri direncanakan akan bertolak ke kandang
Adelaide United Australia pada tanggal 13 Februari 2012.
Melihat perjalanan sebelumnya Persipura
harus dibuat tak bersemangat karena dikabarkan bahwa tim ini di coret
dari ajang Liga Champion Asia (LCA) dikarenakan tim berjuluk Mutiara
Hitam ini oleh PSSI dianggap bermain dalam kompetisi Ilegal yaitu ISL.
Namun berkat perjuangan keras dan
semangat pantang mundur oleh segenap keluarga besar Persipura, baik itu
para masyarakat Papua yang setia mendukung langkah Persipura untuk tetap
bermain di liga yang dianggap illegal oleh PSSI tersebut, bahkan dari
sebagian teman-teman Persipuramania baik di Jakarta maupun di Papua
berupaya terus melakukan aksi demo menuntut agar PSSI bisa lebih
bijaksana dan merubah segala keputusan yang dianggap merugikan tim
Persipura karena menghambat perjalanan tim Mutiara Hitam untuk bisa
tampil di Liga Champion Asia tersebut, juga dengan segala kegigihan dan
perjuangan yang tak pernah kenal lelah oleh pihak manajemen Persipura
dengan menyewa dua pengacara asal Belgia yaitu Martin Hissel dan Jean
Louis Dupont, dari kantor pengacara Roca Junyent di Swiss untuk
menggugat PSSI, itupun sempat dipandang sebelah mata karena dianggap
mubassir dan membuang uang saja karena menyewa dua pengacara asal Eropa
tersebut, menurut sebagian kalangan beranggapan bahwa tidak mungkin bisa
mengalahkan PSSI karena badan Organisasi tersebut merupakan Induk
Olahraga Sepak Bola di Indonesia, namun dengan demikian bukan soal uang
ataupun soal kalah maupun menang namun Persipura terus menuntut keadilan
agar Sepak bola di tanah air ini bisa lebih dewasa dalam menyikapi
segala polemik yang terus tidak pernah sepi dengan konflik yang ada,
seiring dengan waktu yang terus berjalan akhirnya kebenaran tersebut
datang juga, lewat keputusan sela pengadilan CAS yang mengabulkan Tim
Persipura untuk bisa berlaga di ajang Liga Champion Asia (LCA), ini
merupakan pukulan telak bagi sebagian orang-orang yang terus mencibir
dan meremehkan semangat juang Persipura, dan sebaliknya ini merupakan
kemenangan yang luar biasa yang dirasakan oleh masyarakat Papua dan
seluruh pencinta Persipura dan juga kembali bergairahnya tim-tim yang
bermain di kompetisi ISL, walau selama ini tim Mutiara Hitam terus
dicibir dan dianggap telah salah memilih jalan dalam memilih kompetisi,
namun akhirnya semua bisa membuka mata dan telinga mereka bahwa tim
Persipura adalah tim Juara dan berhak untuk tampil di ajang kompetisi
yang lebih bergengsi, ini sesuai yang dilontarkan oleh Mantan Ketua Umum
Persipura sebelumnya yaitu Bapak MR. Kambu, MS.i di mana pada acara
Launching Persipura beberapa waktu yang lalu, ia berkata bahwa
Persipura siap Go Internasioanal termasuk di LCA, AFC dan ajang
bergengsi lainnya guna membawa serta mengharumkan nama baik Bangsa dan
Negara juga yang utama adalah mengangkat Harkat dan Martabat Orang
Papua. Tegas Bapak Kambu”.
Selamat berjuang Persipura..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar